Blog & News

KPK Jemput Paksa Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan penjemputan paksa terhadap Wakil Ketua DPR dari fraksi Golkar Azis Syamsuddin. Penyidik menangkap Azis untuk diperiksa dalam rangka kepentingan penyidikan kasus dugaan suap penanganan kasus di Kabupaten Lampung Tengah.

Dijemput: KPK melakukan penjemputan paksa terhadap Azis Syamsuddin di kediamannya pada Jumat malam (23/9). Tim penyidik mendatangi kediaman Azis. Tim juga melakukan tes antigen kepada Azis untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Azis lalu dibawa tim penyidik KPK ke Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan. Dia bakal diperiksa sebagai tersangka.

Mangkir: Sebelumnya, Azis tidak dapat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK pada hari ini. Azis lalu mengirim surat untuk meminta dijadwalkan ulang.

Dia mengaku tidak bisa hadir karena masih menjalani isolasi mandiri usai menjalin kontak dengan orang yang positif virus corona. Dia berharap dipanggil ulang pada 4 Oktober mendatang. Namun, KPK akhirnya menjemput Azis pada hari ini.

Kasus: Azis disebut-sebut terlibat dalam surat dakwaan mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju yang kini tengah menjalani persidangan. 

Azis bersama Aliza Gunado yang juga politikus Golkar diuga memberikan suap kepada Stepanus agar menghentikan kasus korupsi di Lampung Tengah. Nominal suap yang diduga diberikan Azis kepada Stepanus yakni Rp3 miliar.

Artikel ini diambil dari : https://asumsi.co/post/6992/kemungkinan-vonis-hukuman-mati-buat-bupati-kolaka-kpk-sebut-masih-diproses

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

MRP Law Office

MR & Partners Law Office (MRP) was founded in 2004 to provide a professional, comprehensive and compassionate legal services for all facets of society within the Republic of Indonesia as well as abroad.

Blog & News Category

Most Popular

Related Posts

Giring Dianggap Blunder Rugikan PSI

Pernyataan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha soal “Anies Pembohong” dinilai tendensius. Tak heran kalau kritik balik pun banyak dilontarkan untuk mantan vokalis